Popular Posts

Popular Topics

Text Widget

Nestyano Kamikaze. Powered by Blogger.

Navigation

Be our Fan

Follow us on FaceBook

More information

Follow us on G+

Andai




Elok rupa parasmu
  sedap nian dipandang mata
  senyum merekah dari bibir manismu
  menusuk hati membawa kerinduan

Lantunan nada cinta yang kau dengungkan
  terbenam dalam hati
  menggumpal menjadi rasa sayang

Andai saja Tuhan mengijinkan
  aku akan berdo'a untuk menjadi
  payung saat hujan dan panasmu
  sandaran saat kau sedih
  imam dalam hidupmu
< >

Nyanyian Sukma



di basic relung jiwaku bergema nyanyian tanpa kata ; sesuatu lagu yang bernafas didalam benih hatiku, yang tiada dicairkan oleh tinta diatas lembar kulit ; ia meneguk rasa kasihku dalam jubah yg nipis kainnya, serta mengalirkan sayang, tetapi bukan hanya menyentuh bibirku.


begitu bisa saya mendesahkannya ?
saya bimbang dia barangkali berbaur dengan kerajaan fana
pada siapa saya dapat menyanyikannya ?
dia tersimpan dalam relung sukmaku
dikarenakan saya kuatir, dia dapat terhempas
di telinga pendengaran yang keras.

pabila kutatap penglihatan batinku
terlihat didalamnya bayangan dari bayangannya,
serta pabila kusentuh hujung jemariku
merasa getaran kehadirannya.

tingkah laku tanganku saksi bisu kehadirannya, seperti danau tenang yang memantulkan sinar bintang-bintang bergemerlapan.
air mataku menandai sendu seperti titik-titik embun syahdu
yang membongkarkan rahasia mawar layu.
lagu itu digubah oleh renungan,
serta dikumandangkan oleh kesunyian,
serta disingkirkan oleh kebisingan,
serta dilipat oleh kebenaran,
serta diulang-ulang oleh mimpi serta bayangan, serta difahami oleh cinta,
serta disembunyikan oleh kesadaran siang
serta dinyanyikan oleh sukma malam.

lagu itu lagu kasih-sayang,
kiranya kain atau esau manakah yang dapat membawakannya bergema ? nyanyian itu lebih semerbak wangi dari pada melati :
nada manakah yang bisa menangkapnya ? kidung itu tersembunyi seperti rahasia perawan suci,
getar suara mana yang dapat menggoyahnya ?

siapa berani menjadikan satu debur ombak samudra dengan kicau bening burung malam ?
siapa yang berani memperbandingkan deru alam, dengan desah bayi yang nyenyak di buaian ? siapa berani memecah sunyi serta lantang menuturkan bisikan sanubari
yang cuma terungkap oleh hati ? 
< >

Cinta yang Agung

yaitu saat anda menitikkan air mata

serta tetap hiraukan terhadapnya..
yaitu saat dia tidak mempedulikanmu serta anda masih
menunggunya dengan setia..
yaitu saat dia mulai menyukai orang lain
serta anda tetap dapat tersenyum sambil berkata ‘aku
turut berbahagia untukmu’
jika cinta tidak berhasil…bebaskan dirimu…
biarlah hatimu kembali melebarkan sayapnya
serta terbang ke alam bebas lagi..
ingatlah…bahwa anda barangkali mendapatkan cinta dan
kehilangannya..
namun.. saat cinta itu mati.. anda tak perlu mati
bersamanya…
orang terkuat bukan hanya mereka yang senantiasa menang..
tetapi mereka yang terus tegar ketika
mereka jatuh
< >

Fenomena Cinta


Cinta yang dicintai
Cinta yang disakiti
Cinta yang kuat
Cintaa yang rapuh

Cinta memiliki
Cinta yang tak memiliki
Cinta yang membawa bahagia
Cinta yang membawa kepedihan mendalam

Cinta menghadirkan rindu
Rindu memaksa bertemu
Cinta butuh pengorbanan
Cinta butuh kesetiaan

Cinta, Rindu, Pengorbanan dan Kesetiaan

Cinta membawa perubahan 
Perubahan dengan kekuatan cinta 
Cinta itu suci 
Kesuciaan cinta jangan ternodai

Cinta itu anugrah

25 Oktober 2013
< >

Aku Adalah Bunga yang Sendiri





Aku adalah bunga yang sendiri
Berdiri di atas bumi yang sempit

Kala mentari muncul, kulitku terbakar
terkelupas, begitu perih terasa
Kala malam datang aku menggigil
begitu tajam rasanya 
jarum-jarum kedinginan menusuk kulit ariku
Tulangku bergetar rasanya ingin hijrah dari tubuh

Aku adalah bunga yang sendiri
Berdiri di atas bumi yang sempit

Tak ada kumbang yang sudi menghampiri
Bahkan enggan untuk menyapa

Aku adalah bunga yang sendiri
Berdiri di atas bumi yang kering

Tak satupun yang mau menyiramiku
Akarku kehausan, dahaga begitu mencekam
Daunku tidak lagi hijau
Bahkan dengan lemas 
dan tanpa menatapku melepas genggamannya

Aku adalah bunga yang sendiri 
Berdiri di atas bumi yang kering

Cacing tanah menggrogoti akarku
Hama wereng melumpuhkan imunku

Aku adalah bunga yang sendiri 
Berdiri sendiri menatap hari

25 Oktober 2013

< >

Ada, Tiada...???




Fatamorgana, seperti itukah adanya...???

Ada tapi tiada, begitukah wujudnya...???

Terasa dalam hati, tak nampak oleh indera...???

Ilusi, hayalan atau hanya buwalan semata...???

Nonsense atau anugerah, yang mana...???
< >

Sajak Kerinduan



Melalui sajak kutitipkan kerinduanku
Yang membara dan menggebu 
Kerinduan yang memompa jantungku
Berdegub kencang dan memburu

Aliran darah terasa deras
Membuat hawa dingin terasa panas
Virus kerinduan yang mengganas
Merongrong organ hati dan otakku, bahkan memeras

Ku terkulai lemas dalam belenggu rindu
Hanyut, terbawa arus tanpa tuju

Nafasku tersendat
Rasa akan sekarat
Ku coba untuk kuat
Apa daya belenggu rindu kian erat

Tuhan...haruskah diriku merangkak ke puncak Fujiama
Tuhan...haruskah ku selami dalamnya samudra-Mu
Tuhan...haruskah ku gali bumi sampai intinya
Tuhan...haruskah ku terbang ke langit ke tujuh
Untuk mendapatkan setitik air penawar rindu ini...???
< >

Penerimaan









Kalau kau mau kuterima kau kembali

Dengan sepenuh hati



Aku masih tetap sendiri



Kutahu kau bukan yang dulu lagi

Bak kembang sari sudah terbagi


Jangan tunduk! Tentang aku dengan berani



Kalau kau mau kuterima kau kembali

Untukku sendiri tapi


Sedang dengan cermin aku enggan berbagi



Maret 1943
< >

Malam di Pegunungan




Aku berpikir: Bulan inikah yang membikin dingin,
Jadi pucat rumah dan kaku pohonan?
Sekali ini aku terlalu sangat dapat jawab kepingin:
Eh, ada bocah cilik main kejaran dengan bayangan!

1947
< >

Tuti Artic




Antara bahagia sekarang dan nanti jurang ternganga,

Adikku yang lagi keenakan menjilat es artic;

Sore ini kau cintaku, kuhiasi dengan susu + coca cola
Isteriku dalam latihan: kita hentikan jam berdetik.



Kau pintar benar bercium, ada goresan tinggal terasa

– ketika kita bersepeda kuantar kau pulang –
Panas darahmu, sungguh lekas kau jadi dara,
Mimpi tua bangka ke langit lagi menjulang.



Pilihanmu saban hari menjemput, saban kali bertukar;

Besok kita berselisih jalan, tidak kenal tahu:
Sorga hanya permainan sebentar.



Aku juga seperti kau, semua lekas berlalu

Aku dan Tuti + Greet + Amoi… hati terlantar,
Cinta adalah bahaya yang lekas jadi pudar.



1947
< >

Derai-derai Cemara





cemara menderai sampai jauh
terasa hari akan jadi malam
ada beberapa dahan di tingkap merapuh
dipukul angin yang terpendam


aku sekarang orangnya bisa tahan
sudah berapa waktu bukan kanak lagi
tapi dulu memang ada suatu bahan
yang bukan dasar perhitungan kini



hidup hanya menunda kekalahan
tambah terasing dari cinta sekolah rendah
dan tahu, ada yang tetap tidak diucapkan
sebelum pada akhirnya kita menyerah



1949

< >

Sajak Putih



Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda

Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku

Hidup dari hidupku, pintu terbuka
Selama matamu bagiku menengadah
Selama kau darah mengalir dari luka
Antara kita Mati datang tidak membelah…

1944

< >

Persetujuan Dengan Bung Karno




Ayo ! Bung Karno kasi tangan mari kita bikin janji
Aku sudah cukup lama dengan bicaramu
dipanggang diatas apimu, digarami lautmu
Dari mulai tgl. 17 Agustus 1945
Aku melangkah ke depan berada rapat di sisimu
Aku sekarang api aku sekarang laut

Bung Karno ! Kau dan aku satu zat satu urat
Di zatmu di zatku kapal-kapal kita berlayar
Di uratmu di uratku kapal-kapal kita bertolak & berlabuh

< >

Doa

kepada pemeluk teguh


Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namaMu

Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh

cayaMu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi

Tuhanku

aku hilang bentuk
remuk

Tuhanku

aku mengembara di negeri asing

Tuhanku
di pintuMu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling
< >

RumahKu



Rumahku dari unggun-timbun sajak
Kaca jernih dari luar segala nampak

Kulari dari gedong lebar halaman
Aku tersesat tak dapat jalan

Kemah kudirikan ketika senjakala
Di pagi terbang entah ke mana

Rumahku dari unggun-timbun sajak
Di sini aku berbini dan beranak

Rasanya lama lagi, tapi datangnya datang
Aku tidak lagi meraih petang
Biar berleleran kata manis madu
Jika menagih yang satu

27 april 1943
< >

Yang Terampas dan Yang Putus



Kelam dan angin lalu mempesiang diriku,
Menggigir juga ruang di mana dia yang kuingin,

Malam tambah merasuk, rimba jadi semati tugu
Di Karet, di Karet (daerahku y.a.d) sampai juga deru dingin

Aku berbenah dalam kamar, dalam diriku jika kau datang dan aku bisa lagi lepaskan kisah baru padamu;

Tapi kini hanya tangan yang bergerak lantang
Tubuhku diam dan sendiri, cerita dan peristiwa berlalu beku.
< >

Hampa



kepada sri

Sepi di luar. Sepi menekan mendesak.
Lurus kaku pohonan. Tak bergerak
Sampai ke puncak. Sepi memagut,
Tak satu kuasa melepas-renggut

Segala menanti. Menanti. Menanti.
Sepi.

Tambah ini menanti jadi mencekik
Memberat-mencekung punda

Sampai binasa segala. Belum apa-apa
Udara bertuba. Setan bertempik
Ini sepi terus ada. Dan menanti.
< >

Prajurit Jaga Malam



Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu ?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras,
bermata tajam

Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya
kepastian ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini

Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam

Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu!

< >

Cintaku Jauh dari Pulau



Cintaku jauh di pulau
Gadis manis, sekarang iseng sendiri

Perahu melancar, bulan memancar
di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar
angin membantu, laut terang, tapi terasa
aku tidak ‘kan sampai padanya

Di air yang tenang, di angin mendayu
di perasaan penghabisan segala melaju
Ajal bertakhta, sambil berkata:
“Tujukan perahu ke pangkuanku saja.”

Amboi! Jalan sudah bertahun kutempuh!
Perahu yang bersama ‘kan merapuh
Mengapa Ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!

Manisku jauh di pulau,
kalau ‘ku mati, dia mati iseng sendiri.

< >

Aku



Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan akan akan lebih tidak perduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi

< >

Tak Sepadan



Aku kira:
Beginilah nanti jadinya
Kau kawin, beranak dan berbahagia
Sedang aku mengembara serupa Ahasveros

Dikutuk-sumpahi Eros
Aku merangkaki dinding buta
Tak satu juga pintu terbuka

Jadi baik juga kita padami
Unggunan api ini
Karena kau tidak ‘kan apa-apa
Aku terpanggang tinggal rangka

Februari 1943

< >

Tutorial Posting Lewat Microsoft Office Word 2010


Bagi agan-agan blogger ada cara baru untuk posting di blog kita, yaitu posting lewat Microsoft Office.
Cara sangat mudah dan simple, jadi kita bisa buat postingan kita meski saat offline dan pas online baru dech kita ‘publish’.
Asyikkan gan biar pas waktu ada ide n gak punya uang untuk ngenet ideanya gak hilang dech.
Langsung aza yea Tutorial Posting Lewat Microsoft Office

1.       Buka dulu Microsoft Office Wordnya dulu.
2.       Pilih File à New à Blog post à Create
3.       Pilih ‘Register Now’ kalau lagi online dan kalau ge offline pilih ‘Register Later’.
4.       Kalau anda memilih ‘Register Now’ anda akan disuguhkan jendela ‘New Blog Account’.
5.       Kemudian pilih provider blog anda misalnya disini saya pake ‘Blogger’ dan klik ‘Next’.
6.       Isi username dan password blog anda dan ‘OK’.
7.       Kalau anda berhasil login ke blog anda, langsung akan dialihkan ke jendela posting yang disediakan oleh Microsoft Office.
8.       Setelah selesai saatnya untuk posting
9.       Klik File à Save & Send à Publish as Blog Post kalau sedang online. Tapi lw sedang offline tinggal Ctl+S dan simpan dech.
Jadi bisa buat postingan blog kapan dan dimana aja dech. Selamat mencoba…….!!!!!!
< >

Kebimbangan


Jiwa yang terbelenggu dalam peti kehampaan
Hati yang kosong
Tujuan hidup yang tak tentu
Hati dan pikiran bergejolak
Raga dan jiwa tak akur
Akal berdebat dengan hati
Hidup tapi terasa mati
Bahagia tapi sedih
Serasa melayang di antara bumi dan langit
Mencoba mendaratkan kaki
Gravitasi tak mampu menarikku
Mencoba untuk bertengger di langit biru
Tak Kuasa badan ini untuk terbang
Sayapku patah
Bulu halusku kusut
Kepakkan sayapku tak mampu membuatku terbang
Ku lihat sang elang mengejekku
Berputar mengeliliku sambil melontarkan sajak sarkasme
Miris sekali.....
Kenapa hidupku begini.......?????
Ku coba tersenyum meski hati terluka
Senyum menderita...
Senyum kesakitan...
Semyum yang semu...
Senyum yang membuatku semakin tersakiti...
< >

Kamus Bahasa Sumbawa Barat

Perana; Anggota Badan
Bulu; Rambut, bulu
Mata; Mata
Ima; Tangan
`Ne; Kaki
Baba`; Mulut
Isit; Gigi
Betes; Betis
Kuku`; Kuku
Kuping; Telinga
Buku ima; Ruas tangan
Buku `ne; Ruas kaki
Lampak ima; Telapak tangan
Lampak `ne; Telapak kaki
Butu`; Penis
Pepe`; Vagina
Puik; Dubur
Meni prek; Pelir, buah zakar
Ela`; Lidah
Tet; Dengkul
Korok; Leher
Otak; Kepala
Kening; Kening

Nama Binatang/Hewan

Ayam; Ayam
Bebek; Bebek
Pio; Burung
Jaran; Kuda
Sampi;  Sapi
Kebo`; Kerbau
Bedes; Kambing
Doma; Domba
Tikes; Tikus
Asu`; Anjing
Bote`; Monyet
Bai; Babi
Jengkrik; Jangkrik
Empak; Ikan
Empak Menjaer; Ikan Mujair
Mayung; Menjangan, rusa
Durik;  Landak
Kekuduk; Capung
< >

I LOVE ALLAH


< >

Kerinduan

Rindu melanda setiap lapisan hatiku
Ilusi  secara logika tapi  real menurut rasa
Kumandang namamu terngiang  selalu 
Hasta demi hasta terpenuhi tulang pendengaranku
Alamat kerinduan memuncak sudah

Indahnya rasanya 
Ketika rindu terbayar
Hampa rasanya kala rindu tak terbalas
Aku ingin mendapatkan keindahan merindu yang dirindui

Ku ingin kau selalu ada untuk ku
Hanya untuk menemaniku 
Ampai akhir hayatku

Honey, sambutlah cinta dan rinduku
Aku akan selalu mencintai dan merinduimu

Aku dan kamu akan tetap bersatu dalam satu cinta
By: Nest_Art
< >

Membuat Multiboot di USB dengan YUMI-Multiboot USB Creator (Windows)

YUMI (Your Universal Multiboot Installer), adalah software untuk membuat MultibootISO. software ini bisa digunakan untuk membuat Multiboot USB yang berisi banyak OS, anti virus,utilities, disc cloning, diagnostic tools, dan banyak lagi.
cara menggunakannya:
  1. Jalankan software yang telah di download. Setelah itu akan muncul jendela.
  2. Klik "I Aggre" maka akan muncul kotak dialog.
  3. Pilih USB yang akan digunakan pada pilihan "Step 1: Select the drive letter of your USB device". Centang pilihan "Format......" apabila ingin memformat USB anda. 
  4. Kemudian pilih distribusi yang mau dibuat.
  5. Klik "Browse" untuk mencari file .iso anda.
  6. Klik "Open". Kemudian klik "Create" apabila semuanya sudah siap. Maka akan muncul jendela proses. Tunggu sampai proses extract selesai.
  7. Apabila sudah selesai proses extractnya. Klik "Next" maka akan muncul kotak dialog "would you like to add more distros/isos?". Apabila anda klik "Yes" maka anda akan dibawa ke Jendela sebelumnya. Klik "No" maka akan muncul jendela, klik "Finish". 
Sekarang sudah selesai.Tinggal anda setting first boot anda dengan USB. Selamat menginstal..........!!!

Klik Download

< >

Cara Masuk ke Bios Laptop ASUS A43E


Berawal dari pengalaman menginstal laptop ASUS A43E punya temen. Pas mw instal ulang, gak bisa masuk BIOS karena harus di setting biar biar bisa booting lewat USB. Akhirnya gak jadi instal ulang....hehehehehe....
sampai pusing dibuatnya....Coba nyari di Kiayi Google, ketemu v tetap gak bisa. Berselang beberapa hari laptop temen tuh hank..(blue screen)..akhirnya kembali ke metode lama, "Trial 'n Eror", ternyata berhasil juga metode tradisional ini, secara gak sengaja Q teken tombol "~" dan tombol "F2" secara bergantian waktu booting. Nah sekarang laptopnya sudah bisa diinstall......Yess.....Yess....Yess...aku instalin pake OS Windows 8 Profesional.
Mohon komentarnya yea.....!!! Maklum masih pemula. Selamat Mencoba n Semoga Berhasil
< >