Popular Posts

Popular Topics

Text Widget

Nestyano Kamikaze. Powered by Blogger.

Navigation

Be our Fan

Follow us on FaceBook

More information

Follow us on G+

Aku Adalah Bunga yang Sendiri





Aku adalah bunga yang sendiri
Berdiri di atas bumi yang sempit

Kala mentari muncul, kulitku terbakar
terkelupas, begitu perih terasa
Kala malam datang aku menggigil
begitu tajam rasanya 
jarum-jarum kedinginan menusuk kulit ariku
Tulangku bergetar rasanya ingin hijrah dari tubuh

Aku adalah bunga yang sendiri
Berdiri di atas bumi yang sempit

Tak ada kumbang yang sudi menghampiri
Bahkan enggan untuk menyapa

Aku adalah bunga yang sendiri
Berdiri di atas bumi yang kering

Tak satupun yang mau menyiramiku
Akarku kehausan, dahaga begitu mencekam
Daunku tidak lagi hijau
Bahkan dengan lemas 
dan tanpa menatapku melepas genggamannya

Aku adalah bunga yang sendiri 
Berdiri di atas bumi yang kering

Cacing tanah menggrogoti akarku
Hama wereng melumpuhkan imunku

Aku adalah bunga yang sendiri 
Berdiri sendiri menatap hari

25 Oktober 2013

< >
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Komentar anda saya butuhkan demi perbaikan blog ini. Dan terimakasih atas komentar anda....!!!

Get Update Article on FacebookX

Find Us on Facebook

Get Update Article on Google+X

Follow Us on Google+